'
SAMO News : Bakal calon presiden AS dari partai Republik Donald Trump membatalkan kampanye di Chicago dengan alasan keamanan setelah munculnya aksi protes yang berbuntut bentrokan kekerasan. Pernyataan dari tim kampanyenya menyebut, Trump memutuskan untuk membatalkan acara setelah melakukan pertemuan dengan polisi. Ratusan pengunjuk rasa berkerumun di luar lokasi kampanye di University of Illinois beberapa jam sebelum Trump dijadwalkan tampil.
Di dalam auditorium, bentrokan pecah antara pendukung Trump dan pengunjuk rasa anti Trump. Kedua belah pihak mengibar-kibarkan bendera dan meneriakkan yel-yel. Terjadi sejumlah bentrokan kekerasan, antara lain dipicu oleh upaya pendukung Trump untuk merebut bendera dari para pengunjuk rasa. Bentrokan berlanjut ke luar lokasi kampanye. Rekaman gambar dari helikopter menampilkan kericuhan saat polisi mencoba mengendalikan kerumunan massa.
Pernyataan dari tim kampanye Trump antara lain berbunyi: "Donald Trump baru saja tiba di Chicago dan setelah bertemu dengan penegak hukum, dan demi keselamatan puluhan ribu orang yang berkerumun sekitar arena, diputuskan bahwa acara hari ini ditunda ke waktu lain."
Berbicara kepada Fox News setelah peristiwa, Trump mengatakan: "Saya pikir itu adalah hal terbaik yang kami lakukan, saya pikir itu adalah keputusan yang cerdas."
Sejumlah staf di universitas itu sebelumnya meminta dilakukannya pembatalan acara, dengan dasar khawatir bahwa acara itu akan menciptakan "lingkungan yang bermusuhan dan berbahaya secara fisik" bagi mahasiswa.
Donald Trump masih unggul jauh dari para pesaingnya dalam pemilihan-pemilihan pendahuluan Partai Republik untuk menentukan calon mereka di Pemilihan Presiden November mendatang.(BBC)

Tags
# AMERIKA
# Berita Utama
Bagi Berita Ini
Berita Terkait;
Berita Lainya
Mengapa Pemilu AS Dibesar-besarkan? Amerika Bukan Pemimpin Dunia Lagi
SAMO News -- Di tengah panasnya diskusi, seorang perwakilan dari negara Afrika berdiri dan berkata.......Selanjutnya
Mungkinkah Rusia Mengintervensi Pilpres AS, Dukung Clinton atau Trump ?
Hillary Clinton, calon presiden AS dari Partai Demokrat, mengatakan bahwa Rusia dapat memengaruhi pr.......Selanjutnya
Menlu AS: Kekhawatiran Israel soal Kesepakatan Nuklir Iran Tak Berdasar
Menlu AS John Kerry hari Selasa (19/11) mengatakan bahwa kekhawatiran PM Israel Benjamin Netanyah.......Selanjutnya
Obama dan Putin Gagal Selesaikan Perbedaan Pendapat Soal Suriah
Presiden AS dan Presiden Rusia Vladimir Putin masih berselisih pendapat mengenai kemungkinan seran.......Selanjutnya
Label:
AMERIKA,
Berita Utama
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
bandar judi online dan poker terpercaya dan banyak permainan lainnya hanya ada di dewalotto^info daftarkan diri anda segera
BalasHapus