Presiden Amerika Barack Obama mengajak rakyat Amerika memberi perhatian lebih besar pada kelompok kelas menengah melalui pidato mingguannya, Sabtu (27/7).
Presiden Obama menyerukan agar rakyat Amerika memastikan bahwa setiap orang yang bekerja keras memiliki peluang untuk maju dalam perekonomian abad ke-21.
Dalam pidato mingguannya, Obama mengatakan lebih dari tujuh juta pekerjaan telah diciptakan dalam 40 bulan terakhir. Ia mengatakan defisit menyusut dan bahwa peningkatan dalam biaya perawatan kesehatan melambat. Ia juga mengungkapkan apa yang disebutnya kemajuan-kemajuan baru-baru ini dalam industri mobil dan pasar perumahan Amerika.
Lebih lanjut Obama mengatakan bahwa dalam beberapa pekan mendatang, ia akan menerapkan gagasannya di kota-kota di berbagai penjuru Amerika.
Ia juga menolak usulan-usulan untuk membatalkan Obamacare, menetapkan batas utang negara yang sudah menimbun dan menutup pemerintah, dengan merujuk pada janji Partai Republik untuk mempertahankan batas utang negara yang meningkat.
Pemimpin mayoritas di DPR Eric Cantor menanggapi pesan presiden dengan mengatakan bahwa partai Republik akan menangani masalah-masalah negara dengan menumpas penipuan, pemborosan, penyalahgunaan kekuasaan dan peretasan (intrusiveness).
Ia menambahkan bahwa legislasi baru yang diusulkan (UU Raines) akan mengharuskan Kongres menyetujui setiap peraturan-peraturan baru yang diusulkan pejabat yang ditunjuk presiden dan mencabut wewenang Dinas Pajak Amerika (IRS) dari layanan kesehatan.(VOA)

Tags
# AMERIKA
Bagi Berita Ini
Berita Terkait;
Berita Lainya
Mengapa Pemilu AS Dibesar-besarkan? Amerika Bukan Pemimpin Dunia Lagi
SAMO News -- Di tengah panasnya diskusi, seorang perwakilan dari negara Afrika berdiri dan berkata.......Selanjutnya
Mungkinkah Rusia Mengintervensi Pilpres AS, Dukung Clinton atau Trump ?
Hillary Clinton, calon presiden AS dari Partai Demokrat, mengatakan bahwa Rusia dapat memengaruhi pr.......Selanjutnya
Trump batalkan kampanye menyusul bentrokan di Chicago
' SAMO News : Bakal calon presiden AS dari partai Republik Donald Trump membatalkan kampanye d.......Selanjutnya
Menlu AS: Kekhawatiran Israel soal Kesepakatan Nuklir Iran Tak Berdasar
Menlu AS John Kerry hari Selasa (19/11) mengatakan bahwa kekhawatiran PM Israel Benjamin Netanyah.......Selanjutnya
Obama dan Putin Gagal Selesaikan Perbedaan Pendapat Soal Suriah
Presiden AS dan Presiden Rusia Vladimir Putin masih berselisih pendapat mengenai kemungkinan seran.......Selanjutnya
Label:
AMERIKA
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar