Sebuah bom meledak dan menewaskan sekitar 23 orang di Rawalpindi, Pakistan.
Bom meledak di saat muslim Syiah di Rawalpindi tengah merayakan Muharram.
Serangan bom bunuh diri berlangsung saat prosesi Muslim Syiah tengah mendekati sebuah mesjid dekat pusat kota. Polisi menyebut 62 lainnya mengalami luka-luka.
Sebelumnya ledakan juga terjadi di luas sebuah mesjid Syiah di selatan Karachi, menewaskan dua orang, dan sebuah bom juga meledak di Quetta dengan lima korban jiwa.
Serangkaian serangan bom ini mengemuka di saat Muslim Syiah tengah merayakan bulan suci Muharram.
Dalam insiden di Rawalpindi seorang juru bicara polisi Deeba Shehnaz mengatakan sejumlah orang yang kritis tewas saat dibawa ke rumah sakit.
Sejauh ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangkaian serangan tersebut.
Selama ini serangan bagi Syiah oleh geras keras Sunni meningkat dalam beberapa bulan terakhir di Pakistan.
Di Karachi, di mesjid yang menjadi target serangan, memiliki sejarah yang panjang dalam ketegangan sektarian.
Sedangkan di Quetta, serangan bom dilakukan dengan kendali jarak jauh saat sebuah mobil keamanan tengah mengawal anak-anak sekolah.
Tiga diantara yang tewas adalah tentara dan dua lainnya warga sipil. Sekitar 30 lainnya luka-luka, kebanyakan dalam kondisi kritis.
Quetta merupakan ibukota provinsi Balochistan, dimana pemberontakan separatis dilakukan militan etnis yang meminta perluasan otonomi dan pembagian hasil sumber daya alam.
Militer Pakistan di provinsi ini juga tengah bertempur dengan militan di kawasan kesukuan dekat perbatasan Afganistan.(SAMO/BBC Inondesia)
Pakistan Kutuk Serangan Pesawat Tak Berawak 
Osama bin Laden tewas dibunuh, sejumlah warga Pakistan masih menganggapnya sebagai pahlawan.
Tidak ada komentar