Tentara menjaga ketat markas besar militer di Kairo (8/7). Ikhwanul Muslimin Mesir kembali menyerukan aksi protes, sehari pasca bentrokan militer-pendukung Morsi menewaskan 51 orang.
SAMO News : Sampai berita ini diturunkan sudah 51 orang yang tewas dalam aksi protes yang dilakukan kelompok pendukung presiden Mohamed Morsi. Ikhwanul Muslimin pimpinan Morsi menyalahkan militer, dengan mengatakan tentara menembaki para demonstran hari Senin (8/7) di markas besar Pengawal Republik.Ikhwanul Muslimin Mesir kembali menyerukan aksi protes, sehari setelah bentrokan antara militer dan pendukung Presiden Mohamed Morsi, Selasa (9/7).
Menurut kantor berita Reuter, Kedua belah pihak saling menyalahkan karena memicu kekerasan, dengan Ikhwanul Muslimin mengatakan tentara melepaskan tembakan terhadap pendukung Morsi tanpa alasan. Militer mengatakan tentara melepaskan tembakan setelah ditembaki dengan gencar oleh teroris yang berusaha menyerbu markas besar militer di Kairo.
Presiden sementara Mesir Adly Mansour, mengeluarkan dekrit pada hari Senin kemarin. Ia juga menyerukan agar kedua belah pihak saling menahan diri dan akan melakukan penyelidikan independen mengenai kekerasan tersebut. DAn juga Adly Mansour mengatakan referendum akan diadakan dalam waktu lima bulan untuk meratifikasi amandemen undang-undang dasar negara itu. Pemilu parlemen akan diadakan dalam waktu dua bulan, dan segera setelah parlemen itu bersidang, tanggal pemilihan presiden akan ditetapkan.(Reuters/VOA)

Tags
# AFRIKA
# TIMUR TENGAH
Bagi Berita Ini
Berita Terkait;
Berita Lainya
Mesir Peringati 1 Tahun Bentrokan di Dekat Lapangan Tahrir
Hari Selasa (19/11) tepat satu tahun bentrokan antara pasukan keamanan dan demonstran di dekat Lap.......Selanjutnya
Pemimpin Kongo, Rwanda Bertemu untuk Hidupkan Perundingan
Presiden DRC Joseph Kabila bertemu dengan seterunya, Presiden Rwanda Paul Kagame, dalam pertemuan .......Selanjutnya
Israel Tanggapi Laporan Serangan Pesawat Tanpa Awak
Menteri Pertahanan Israel Moshe Yaalon Sabtu malam mengatakan negaranya tidak akan membiarkan “isu.......Selanjutnya
Diplomasi AS untuk tengahi krisis politik Mesir
Dua senator Amerika Serikat, John McCain dan Lindsey Graham, akan tiba di Kairo dalam upaya diplomat.......Selanjutnya
Oposisi Gugat Hasil Pemilu Zimbabwe
Pemimpin partai Gerakan bagi Perubahan Demokratis atau MDC, PM Morgan Tsvangirai mencela pemilihan p.......Selanjutnya
Label:
AFRIKA,
TIMUR TENGAH
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar