Breaking News

Rusia Tuding AS Campur Tangan Urusan Dalam Negeri

Rusia Tuding AS Campur Tangan Urusan Dalam Negeri

Share This

SAMO News -- Jurubicara Kementerian Luar Negeri Alexander Lukashevich menyampaikan peryataan yang menuduh campur tangan Amerika dalam urusan dalam negeri Rusia, Sabtu (30/3), menanggapi kecaman oleh Departemen Luar Negeri Amerika. Deplu AS mengecam penggeledahan Moskow atas puluhan LSM beberapa pekan belakangan ini. LSM yang digeledah Moskow termasuk di antaranya kantor Amnesty International dan Human Rights Watch. Para aktivis hak asasi mengaitkan penggeledahan itu dengan undang-undang kontroversial yang memaksa LSM-LSM yang didanai asing dan terlibat dalam politik agar mendaftarkan diri sebagai agen-agen asing. Jurubicara Departemen Luar NegRusia Geledah Kantor Human Rights Watch di Moskow eri Amerika Victoria Nuland mengatakan kepada wartawan bahwa Washington menyalurkan dana melalui berbagai platform di luar Rusia. Ia menyebut penggeledahan oleh Rusia itu seperti memburu para pembangkang. Rusia Geledah Kantor Human Rights Watch di Moskow Pihak berwenang Rusia menggeledah kantor Human Rights Watch di Moskow, Rabu, langkah terbaru dalam gelombang inspeksi yang menarget LSM-LSM. Human Rights Watch adalah organisasi HAM yang berkantor pusat di New York, Amerika. Para pejabat dari Kantor Jaksa Penuntut Umum dan Dinas Pengawasan Pajak juga menggeledah kantor Transparency International – organisasi anti korupsi yang berbasis di Berlin -- di ibukota Rusia itu. Media Rusia melaporkan Rabu, para jaksa penuntut di Tartarstan, Rusia, telah menggeledah kantor-kantor Agora, sebuah organisasi HAM setempat. Sebelumnya hari Senin, para jaksa penuntut Rusia dan polisi pajak melangsungkan audit mendadak terhadap kantor-kantor Amnesty International di Moskow. Amnesty adalah organisasi HAM yang berbasis di London. Pekan lalu, para pejabat di Moskow menggeledah kantor-kantor milik Memorial, salah satu kelompok HAM paling tua di Rusia. Kepala Kebijakan Uni Eropa Catherine Ashton, mengatakan Selasa, gelombang inspeksi terhadap LSM-LSM di Rusia mengkhawatirkan karena tampaknya ditujukan untuk meremehkan aktivitas masyarakat sipil di negara. Demikian VOA melaporkanya.

Tidak ada komentar